Pundi-pundi Emiten Telekomunikasi Menebal, Sinyal Kuat untuk Sahamnya
Wednesday, February 21, 2024       19:13 WIB

JAKARTA, investor.id - Industri telekomunikasi Indonesia menunjukkan tanda-tanda positif pada 2023. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, permintaan data dari pengguna terus meningkat secara eksplosif.
"Alhasil, pendapatan data sejumlah perusahaan telekomunikasi meningkat tajam, sehingga mendorong pendapatan secara keseluruhan," tulis analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Jonghoon Won dalam risetnya.
Menurut dia, industri telekomunikasi Indonesia bakal melanjutkan tren positifnya pada 2024. Dengan perkiraan penggunaan data oleh masyarakat yang terus meningkat dan fokus pada perluasan bisnis fixed broadband , pertumbuhan kinerja di seluruh sektor dapat diantisipasi.
"Kami memberikan rekomendasi t  rading  b  uy untuk saham seluruh pemain utama termasuk Telkom (), Indosat (), dan XL Axiata (). Target harga saham sebesar Rp 4.790, Rp 11.150, dan Rp 2.600," sebut Jonghoon.
Indosat () telah melaporkan perolehan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,71 triliun khusus pada kuartal IV-2023. Jumlahnya melesat 95,7% dari kuartal III-2023 yang sebesar Rp 879 miliar.
Namun, secara setahun penuh 2023, membukukan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 4,5 triliun, turun 4,6% dari tahun 2022 yang mencapai Rp 4,72 triliun.
Sedangkan total pendapatan pada 2023 sebesar Rp 51,22 triliun, tumbuh 9,6% dari tahun 2022 yang senilai Rp 46,75 triliun. Perseroan mencatatkan pertumbuhan trafik data yang kuat sebesar 14,8% (yoy) pada 2023.
Sementara itu, XL Axiata () mencetak laba bersih Rp 1,28 triliun pada 2023, tumbuh 15% dibandingkan tahun sebelumnya Rp 1,12 triliun. Kenaikan laba bersih sejalan dengan peningkatan pendapatan sebesar 11% menjadi Rp 32,32 triliun dari Rp 29,14 triliun. EBITDA juga naik 12% menjadi Rp 15,89 triliun.
Adapun peningkatan sarana digital, kualitas infrastruktur jaringan, serta adopsi teknologi yang relevan di semua lini bisnis, telah mampu menambah kualitas layanan dan mendorong kenaikan trafik data, yang berkontribusi pada peningkatan rata-rata pendapatan per pengguna ( ARPU ).
Sepanjang 2023, trafik data naik 21% menjadi 9.638 Petabytes dibanding 2022, yang mendorong kontribusi layanan data dan digital menjadi sebesar 91% dari total pendapatan, bersama dengan basis pelanggan yang berkualitas sebanyak 57,5 juta.

Sumber : investor.id

powered by: IPOTNEWS.COM